Minggu, 28 Desember 2014

TULISAN 3 IBD


Contoh-contoh Hubungan Manusia Dan Penderitaan Dalam Kehidupan Sehari-hari

1.      Siksaan
A.    Seorang ibu melihat anaknya kesakitan saat dioperasi, itu merupakan siksaan batin yang dialami oleh sang ibu.
B.     Seorang tahanan baru mengalami penyikasaan oleh tahanan lama didalam sel.
C.     Anak yang baru lulus SMA dipaksa untuk kuliah padahal dia ingin bekerja, ini adalah siksaan batin.
A.      https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSi8tY4iYOEVpd5_gbuMoVIh1apN_3HRBEuWmfQ4U_3yGpEFck2 B. http://www.nahimunkar.com/wp-content/themes/stylebook/timthumb.php?src=http%3A%2F%2Fwww.nahimunkar.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2014%2F11%2Ftahanan-palestina.jpg&q=90&w=795&zc=1 C.https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR8jnlBvpt8uhmJ1TUShorXnyH8SN38EhFvXEQa3D20LrnEF3ENXg

2.      Phobia  
A.    Kejadian tersengat lebah membuat seorang anak kecil takut jika melihat lebah kembali.
B.     Masa kecil yang dialami Dony adalah selalu dipukul dengan kayu oleh ayahnya jika pulang sore jadi Dony takut dengan kayu.
C.     Terjadi kebakaran di rumahnya Nina malam itu , keesokannya Nina takut menyalakan kompor.

A.    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1rkMPeNIYpJYaHOy867SoSM_6FexOyhjo38nCcjJw90Ta3GuCSvPY4zdBNxDLh3Ur0-ie6IvJRoOswM1qx1FkyoLJfgdbUQH5pxsGv-ScQmKuaNmiLRRatuKxhFHQxnKcCRBvgYSAvwQU/s1600/56424_anak_kecil_takut_3.jpg B. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHMf8zEjBrR23MP-VxzHh3ttRgqkKYpn6lk6U_FiCQCgaE3GKAUSsggtZpk-MyEGUwckUrkDIFzgB6SPNEgZBZySe3FfUVD_hShuHqo2yiLKxNPpE72dEyJ172K6uUbTuLsuvc7AjZ14yQ/s1600/taktek.jpg
C.https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSoX9rvwyh8WtcV3yumoCRXhpC0RPXLzoRzREa9PcJZoVjS9FW8


3.      Ketakutan
A.       Misalnya seorang yang terjebak macet padalah 5 menit lagi dia harus masuk sekolah.
B.       Misalnya ada seorang anak SMK yang dipalak oleh sekumpulan preman di gang dekat rumahnya.
C.       Misalnya ada seorang mahasiswa yang tidak membawa surat-surat perlengkapan berkendara sedang melihat razia gabungan diperempatan dekat kampus Gundar.
A.http://monkeymotoblog.files.wordpress.com/2014/11/macet-jakarta.jpg B.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAjr_PlFgwu3pvtoowZXsTyuj8-jXAH9BZpPpoSR2VU1hrQf7XrTwMY7x-eU2IvlMZk2ZA5Du83slHqeoQl9aSrmG3hl7S2kqBlHqv031CDQ6rrV3_pZgNLSEtDyHWs1_vdePIzBj3YYGC/s1600/pemalakan-ilustrasi.jpg
C. http://media.vivanews.com/images/2012/05/08/154155_razia-gabungan-tni-polri.jpg


TUGAS 3 IBD


Manusia dan Penderitaan

1.  Pengertian Penderitaan dan Sebab-sebab Timbulnya

a.       Definisi Penderitaan
Penderitaan adalah kejadian buruk yang dialami yang dapat mengganggu atau membuat pribadi seseorang menjadi hancur. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis).

b.      Sebab – sebab munculnya penderitaan
 Munculnya penderitaan terjadi oleh sebab dari 2 faktor, yaitu :

·         Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya.
·         Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

2.  Pengertian Siksaan, Phobia, dan Ketakutan

·         Siksaan
Siksaan yaitu segala macam tindakan yang membuat seseorang itu menjadi hancur , tersiksa, dan terintimidasi. Siksaan ini terjadi baik secara lahir (fisik) maupun batin (psikologis/mental)

·         Phobia
 Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan penyakit psikis yang biasanya dialami oleh seseorang yang punya trauma di masa lalu. Penyakit ini juga tak mengenal umur. Secara definitif phobia adalah rasa ketakutan yang sangat kuat terhadap sesuatu baik itu benda, situasi. Ketakutan tersebut berwujud dan terletak pada wilayah ketidaksadaran.

·         Ketakutan
Ketakutan adalah situasi dimana seseorang merasa terancam, sakit, dan takut. Ketakutan ini merupakan salah satu emosi dasar selain dari kebahagiaan, kesediahan, dan kemarahan.



3 Macam Siksaan
·         Kebimbangan
Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapatmenentukan pilihan mana yang akan diambil. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berpikirnya, masalah kebimbangan akan lama dialami,sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil suatu keputuan, sehingga kebimbangan akan cepat dapat diatasi.


·         Kesepian
Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan  orang ramai, kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang  dialami oleh petapa  atau biarawan yang tinggalnya ditempat yang sepi. Tempat mereka memang sepi tetapi hati mereka tidak sepi. Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami seseorang.


·         Ketakutan
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada    umumnya orang memiliki satu atau lebih phobia ringan seperti takut pada tikus, ular, serangga dan lain sebagainya. Tetapi pada sementara orang ketakutan itu sedemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu. Seperti pada kesepian, ketakutan dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis.

3.  Kekalutan Mental

·         Pengertian Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.

·         Gejala-gejala Kekalutan Mental

a.       Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b.      Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
c.      Selalu iri hati dan curiga, ada kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan atau melakukan detruksi diri dan bunuh diri.
d.      Komunikasi sosial putus dan ada yang disorientasi sosial
e.     Kepribadian yang lemah atau kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, ( orang-orang melankolis)
f.   Terjadinya konflik sosial – budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan lingkungan masyarakat.

·         Sebab sebab Kekalutan Mental
Kekalutan mental yang dapat di alami oleh seseorang disebabkan oleh berbagai faktor yang ada disekitarnya, dalam hal ini termasuk faktor-faktor internal atau dari dalam orang itu sendiri maupun faktor eksternal atau hal-hal yang ada di lingkungan sekitarnya, keduanya mengacu kepada konflik dan cara seseorang tersebut menyelesaikan konflik atau masalahnya.

a.     Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya. Hal ini banyak terjadi pada orang-orang melankolis.
b.   Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang dari pedesaaan yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa lalunya yang jaya.
c.      Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional. Sebaliknya ada yang underacting sebagai rasa rendah diri yang lari ke alam fantasi.


·         Proses-proses kekalutan mental
 
Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah
a.    Positif     : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.
b.      Negatif       : trauma yang dialami diperlannkan atau diperturutkan, sehingga yang
bersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.

4.  Hubungan Antara Penderitaan Dan Perjuangan
Didalam hidup ini manusia memang diciptakan oleh Tuhan bersama dengan penderitaan dan perjuangan. Sebab dalam hidup manusia tidak hanya bersenang-senang, namun harus berjuang melawan penderitaan agar mencapai kebahagian. Manusia adalah mahluk berbudaya, dengan budayanya itu pasti berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif. baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.

RESOLUSIKU ( TULISAN 3 )

Saya Uli Septiyana mahasiswa tingkat akhir di Gunadarma ingin bercerita sedikit tentang apa saja yang ingin saya ungkapkan dalam blog kesa...